Percobaan ke :
Judul Praktikum:
Kelompok :
Anggota : 1) .......................................
2) .......................................
3)
.......................................
4)
.......................................
5)
.......................................
6)
.......................................
BAB 6. INSTRUKSI SET-RSET,
KEEP, IL-ILC, DAN DIFU-DIFD
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal istruksi SET-RSET, KEEP, IL-ILC, dan DIFU-DIFD
2. Dapat
memahami dan mengerti fungsi instruksi SET-RSET,
KEEP, IL-ILC, dan DIFU-DIFD
3. Merancang ladder diagram dan mengimplementasikan instruksi SET-RSET, KEEP, IL-ILC,
dan DIFU-DIFD dalam suatu sistem.
II.
DASAR TEORI
Instruksi tingkat
lanjut berikutnya adalah instruksi SET-RSET,
KEEP, IL-ILC, dan DIFU-DIFD.
6.1 Instruksi SET-RSET
SET & RSET
Instruksi
SET menyerupai instruksi OUT, tapi pada SET, bit yang menjadi operand-nya bersifat
latching (mempertahankan kondisinya), artinya bit-nya akan tetap dalam kondisi
ON walaupun kondisi inputnya sudah OFF. Untuk mengembalikan ke kondisi OFF
harus menggunakan instruksi RESET. Ladder diagram untuk sebuah SET dan RESET dan timimg diagramnya ditunjukkan pada gambar
1.
Gambar 1. Ladder Diagram SET - RSET
6.2 Instruksi KEEP.
Instruksi KEEP adalah perintah yang
menyatakan pengunci pada koil itu sendiri tanpa adanya kontak pengunci ataupun
kontak yang menyebabkan koil itu terkunci.
Gambar 2. Ladder Digram Menggunakan
Instruksi KEEP
Instruksi KEEP diatas akan
mempertahankan pada kondisioutput 1.00 ketika input 0.02 dalam kondisi ON dan
ketika input 0.02 dalam kondisi OFF maka output terbebas mengikuti dari dari
kondisi input 0.01.
6.3 Instruksi IL dan ILC.
Instruksi
Interlock IL (02) dan Interlock Clear ILC (03) adalah merupakan instruksi berpasangan.
Apabila ada interlocks, maka harus ada instruksi penutupnya yaitu Interlocks
Clear ILC (03). Ladder diagram yang brada dalam wilayah antara IL (02) dan ILC
(03) tidak akan bekerja jika IL (02) belum bekerja. Jadi jika interlock dalam
kondisi OFF, semua output dan timer PVs diantara arus IL(02) dan ILC(03) akan
masing-masing berhenti atau reset. Instruksi lain diperlakukan sebagai NOP.
Counter PVs dalam keadaan siaga. Jika kondisi ON kembali, maka semua berjalan
normal seperti biasa.
Gambar 3. Ladder Digram Menggunakan
Instruksi IL dan ILC
6.4. Instruksi DIFU-DIFD
DIFU merupakan singkatan dari
Differentiate Up, kontrol ini berfungsi
untuk meng-ON kan output selama satu scan.
Cara kerjanya, apabila input ditekan
maka output DIFU akan ON dan kontak DIFU akan hidup hanya sekejap walaupun
input 0.00 ditekan lama. Jadi DIFU ini bekerja pada saat transisi naik dari OFF
ke ON.
DIFD merupakan singkatan dari
Differentiate Down, berfungsi meng-ON
kan output selama satu scan. Bedanya, DIFD ini bekerja pada saat transisi turun
yaitu perubahan kondisi dari ON ke OFF.
Gambar 4. Ladder
Diagram Aplikasi DIFU dan DIFD
III. PERCOBAAN
Percobaan 1 sampai dengan 4 dikerjakan
dan dibuktikan dengan print screen dikirim melalui email (yulianto_poltek@yahoo.com) dalam
format Pdf dengan nama file: Klas_PERC_PLC6(nama,nama) paling lambat pukul 24 pada
tanggal pelaksanaan praktikum.
1.
Buatlah
ladder diagram dari instruksi SET – RSET seperti gambar 1, dan buat tabel
kebenarannya jika masukan 0.00, 0.01 dan 0.07 dan dengan output SET 0.07 dan
RSET 0.07
2.
Buatlah
ladder diagram dari instruksi KEEP seperti pada gambar 2, dan buat tabel
kebenarannya jika masukan 0.01, 0.02 dan 1.00.
3.
Buatlah
ladder diagram seperti pada gambar 3. ON kan input 0.00 menggunakan Set On,
amati output pada 0.08 dan 0.09. kemudian matikan dengan membuat 0.01 ON. Ulangi, tapi dengan terlebih dahulu membuat
input 0.10 ON dan 0.01 OFF. Ketika input 0.00 di ON kan, apa yang terjadi pada
output 0.08 dan 0.09? Mengapa demikian.
4.
Buatlah
ladder diagram seperti pada gambar 4. Gambarkan timing diagramnya untuk
inputnya 0.00 dan 0.02 dan outputnya KEEP 0.03 dan KEEP 0.04.
Berikut
ini tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dan dikumpulkan paling lambat 4 hari
setelah melaksanakan praktikum ini
Tugas:
Rancanglah
sebuah ladder diagram sistem kontrol pengisian air pada sebuah vessel seperti
ditunjukkan pada gambar 5. Tugas ini diambil (di kopi) dari buku: A
Beginner’s quide to PLC (OMRON ASIA PACIFIC PTE.LTD).
No comments:
Post a Comment