Sunday, October 4, 2015

Praktikum PLC 5. Instruksi MOV, BL, dan CMP. (OMRON)



Percobaan ke     :
Judul Praktikum:
Kelompok         :
Anggota            : 1)  .......................................
                      2) .......................................
                      3)  .......................................
                      4)  .......................................
                      5)  .......................................
                      6)  .......................................



BAB 5. INSTRUKSI MOVE, BL, DAN CMP


I.  TUJUAN PRAKTIKUM 

1. Mengenal istruksi MOV, BL, dan CMP

2. Dapat memahami dan mengerti fungsi instruksi MOV, BL, dan CMP

3. Merancang ladder diagram dan mengimplementasikan instruksi MOV, BL, dan CMP dalam suatu sistem.

II. DASAR TEORI

Instruksi tingkat lanjut berikutnya adalah instruksi MOV, BL, dan CMP. Instruksi MOV digunakan untuk meng-input-kan atau memindahkan data pada alamat memori tertentu, instruksi BL digunakan untuk menjumlahkan dua bilangan dan hasilnya disimpan dalam alamat memori tertentu, sedangkan instruksi CM digunakan untuk membandingkan dua bilangan.

5.1 Instruksi MOV

Instruksi MOV dapat digunakan untuk mengisikan data dalam alamat memori tertentu. Berikut ini contoh mengisikan bilangan 123 ke dalam memori dengan alamat 200. Contoh ladder diagramnya ditunjukkan pada gambar 1 dan sedangkan pada gambar 2, ditunjukkan ladder diagram memindahkan data dari satu alamat memori ke alamat memori yang lain.

Mengisi Bilangan Dalam Memori


Gambar 1. Meng-input-kan Data Bilangan 123 ke Alamat Memori 200


Memindahkan Data Dari Alamat Memeri Tertentu Ke Alamat Yang lain






Gambar 2. Memindahkan Data Dari Alamat Memeri Tertentu Ke Alamat Yang Lain

5.2 Instruksi BL

Contoh berikut ini pada gambar 3 adalah menambahkan dua bilangan. Bilangan pertama berasal dari sebuah counter (CNT) yang dipindahkan (MOV) ke dalam alamat memori 100. Kemudian data pada alamat memaori 100 ditambah dengan bilangan 10, hasilnya disimpan pada alamat memori 200. Jangan lupa harus di cek kesusuain PLC yang digunakan. Berikut ini menggunakan CP1E.



Gambar 3. Menambahkan Dua Bilangan

5.3  Instruksi CMP

Dalam membuat ladder diagram menggunakan instruksi CMP sekali lagi harus diingat tipe PLC yang digunakan. Berikut ini contoh menggunakan tipe CP1E. Contoh pada gambar 4 ditunjukkan penggalan ladder diagram menggunakan CMP. Suatu data berupa bilangan yang disimpan dalam memori C1 dibandingkan dengan bilangan bernilai 7. Jika persamaan dalam CMP memenuhi syarat, maka akan diperoleh keluaran aktif. 


Gambar 4. Contoh Ladder Diagram Menggunakan Instruksi CMP untuk PLC CP1E

III. PERCOBAAN

1.      Buat ladder diagram seperti pada gambar 3, kemudian simulasikan dan tunjukkan bukti hasil simulasi dalam laporan berupa print screen dan beri penjelasan

2.      Buatlah ladder diagam yang membentuk hitungan, sebagai berikut:

a.      Buat rangkaian clock 1 detik dan tunjukkan outputnya sebagai output 1

b.     Gunakan CNT untuk menghitung jumlah clock, batasi jumlah clock sampai 25 dan setelah itu di reset dan dilanjutkan menghitung kembali.

c.      Tambahkan hasil hitungan dari CNT dengan bilangan 10 sehingga diperoleh pergerakan bilangan antara 10 s/d 35.

d.     Bandingkan bilangan tersebut dengan ketentuan: output 2 akan menyala jika lebih kecil dari 25, output 3 akan menyala jika sama dengan 25, dan output 4 akan menyala jika lebih besar dari 25.

e.      Tanpa merubah format, kirimkan hasil perancangan ladder diagram yang telah anda buat ke email: yulianto_poltek@yahoo.com

f.      Buat laporan hasil praktikum dalam format PDF. Kemas dalam Rar (laporan dan ladder diagram) ke email tersebut.

No comments:

Post a Comment